Ngaji Kitab di Ponpes AlFurqon Tulis selama Bulan Ramadhan 1444 H

Kudus, Pada bulan Ramadhan tahun 1444H, Pondok Pesantren AlFurqon Tulis Kudus mengadakan kajian kitab kuning salaf yang akan dilaksanakan pada bulan ramadhan. Kajian berjudul Ngaji kitab kuning tersebut akan dilaksanakan di Pondok Pesantren AlFurqon Tulis kampus 1 untuk santri putri dan kampus 2 untuk santri putra.

Kitab yang akan dibahas pada bulan ramadhan ini ada beberapa, diantaranya: Kitab Riyadhus Sholihin yang akan dibawakan oleh Ustadz Farid Anshori. Kitab Riyadhus Sholichin ini merupakan kitab yang ditulis oleh Syeikh al Imam an nawawi, yang berisikan berbagai hadist shohih yang dapat diterapkan sehari-hari bagi santri ketika masih dipondok dan sudah beraktifitas di dunia luar. Syeikh imam an Nawawi dikenal sebagai ulama yang zuhud, alim, dan sholeh. Riyadhus sholichin sendiri berarti taman orang-orang sholih. Kitab ini terbagi dalam berbagai bab yang disertakan banyak hadist beserta penjabaran atas bab nya.

Kitab kedua yang akan diajarkan adalah kitab ta’lim mutalim yang akan dibawakan oleh beliau Ny. Hj. Maskanah Zulfa, selaku pengasuh pondok putri AlFurqon Tulis Kudus. Kitab ini merupakan kitab yang wajib dikuasai oleh santri dimana berisi berbagai adab dan etika ketika mempelajari ilmu dan adab kepada guru.

Bagi santri, akhlak akan menjadi hal utama dibandingkan ilmu. Keduanya penting, tetapi memperbaiki akhlak lebih baik sebelum ilmu. Kitab Ta’lim mutaalim merupakan kitab tuntunan belajar yang disusunoleh Syeikh Burhanudin Ibrahim AlZarnuji al Hanafi.

تعلم فإن العلم زين لأهله # وفضل وعنوان لكل المحامد وكن مستفيدا كل يوم زيادة # من العلم واسبح في بحور الفوئد

Belajarlah, karena ilmu adalah perhiasan bagi pemiliknya, juga keutamaan dan tanda bagi setiap sesuatu yang terpuji.Jadilah dirimu dapat mengambil faedah dari ilmu setiap harinya, dan berenanglah engkau dalam lautan kemanfatan (Imam al-Zarnuji, Ta’lîm al-Muta’alim, Beirut:halaman 61)

Untuk pelaksaannya sendiri, kajian kitab Riyadhus sholichin akan diadakan pada pagi menjelang dhuhur atau sore hari, sedangkan kajian kitab ta’lim mutaalim diadakan pada malam hari.

Selain kedua kitab tersebut, untuk menambah khidmah ramadhan, santri diharapkan mengikuti tarawih di pondok dengan membaca beberapa juz selama tarawih diluar kewajiban untuk menambah hafalan dan mengulangi hafalan (Adhul dan Murojaah). Diharapkan santri dapat mengambil manfaat dari kegiatan selama di pesantren.

Scroll to Top
× Hubungi Admin Yuk!