Kudus (14/03/23) Santri Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 angkatan Credible Generation mengadakan agenda tahunan bagi siswi akhir KMI (kelas VI) yakni Rihlah At-Tarbawiyyah Al-Iqtishadiyyah ke beberapa tempat di Kudus, salah satunya ke Pondok Pesantren Al-Furqon Tulis Kudus Kampus 1.
Rombongan tiba di lokasi pondok pesantren kurang lebih pada pukul 16.00 WIB, yang berjumlah 96 orang, yang terdiri dari 90 santri putri, 2 ustadz senior, dan 4 ustadzah pembimbing. Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua kalinya Santri PMD Gontor Putri ke PP. Al-Furqon Tulis Kudus. Kunjungan yang pertama yakni pada tahun 2017 lalu. Rombongan disambut hangat oleh Wakil Pengasuh dan Pengurus Pesantren, hal tersebut semakin mempererat hubungan silaturahim PMD Gontor dengan PP. Al-Furqon Tulis.
Santri Gontor Putri Kampus 1 di Pondok Pesantren Al-Furqon Tulis Kudus
Acara dibuka dengan Qiroatul Qur’an oleh santri tingkat Tsanawiyah. Dilanjutkan dengan sambutan selamat datang oleh Ustadzah Hj. Maryam Shofa, M.S.I Al-Hafidzoh selaku Wakil Pengasuh. Beliau mengucapkan selamat datang kepada para santri di PP. Al-Furqon Tulis yang sederhana ini. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf dari Pengasuh karena tidak bisa ikut hadir dalam acara tersebut dikarenakan masih dalam masa iddah. Sebelum menginjak acara selanjutnya, para rombongan disajikan dengan pembacaan sholawat qur’aniyyah, yang sama sekali belum pernah mereka dengar sebelumnya. Sholawat tersebut dilantunkan oleh tujuh santri tingkat Ibtidaiyyah, berisikan syair-syair tentang Al-Qur’an yang diciptakan oleh Pengasuh Pesantren, beliau Ibu Nyai Hj. Maskanah Zulfa, Al-Hafidzah sekitar tahun 2001 silam.
Lantunan Sholawat Qur’aniyyah oleh Santri Ibtidaiyyah
Sambutan selanjutnya yakni sambutan dari salah satu ustadz senior selaku perwakilan dari Rombongan KMI Gontor Putri 1. Beliau mengatakan bahwa PMD Gontor pun kini telah memiliki Jami’ah Huffadz untuk santri putra dan Jami’ah Hafidzot untuk santri putri, beliau pun berharap dalam kesempatan kali ini bisa mengambil banyak pelajaran dari PP. Al-Furqon Tulis. Berlanjut pada sambutan terakhir yang disampaikan oleh Ustadz Farid Anshori Al-Hafidz, tentang sejarah pendirian dan kurikulum pembelajaran di PP. Al-Furqon Tulis. Dalam sambutan beliau mengajak para santri untuk mengingat kembali pelajaran mahfudzot yang telah diajarkan di PMD Gontor, untuk meraih sesuatu maka kita harus bersungguh-sungguh, seperti lafadz
مَنْ جَدَّ وَجَدَ
“Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia”
Lalu untuk mengawalinya jangan lupa dengan mahfudzot yang berbunyi
إِذَا صَدَقَ الْعَزْمُ وَضَحَ السَّبِيْل
“Jika benar kemauannya niscaya terbukalah jalannya”
Kalau dulu di pondok mahfudzot hanya ditulis, dihafalkan untuk persiapan imtihan, tapi begitu nanti santri keluar bertemu dengan masyarakat, mahfudzot ini akan menjadi petunjuk dalam langkah-langkah di setiap apapun.
Kalau kita memiliki keinginan yang tegak dan lurus maka jalan akan terbuka. Ketika sudah kuat keinginannya atau azzam-nya, maka lanjut pada mahfudzot selanjutnya yakni
جَرِّبْ وَلَاحِظْ تَكُنْ عَارِفًا
“Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kamu menjadi orang yang tahu”
KH. Farid Anshori Menyambut pada Kunjungan Santri PMD Gontor Putri
Usai Ustadz Farid memberikan motivasi, beliau memaparkan sejarah berdirinya PP. Al-Furqon Tulis dan kurikulum pembelajarannya. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi tanya jawab ini beliaupun sempat menyampaikan bahwa “Menghafal Al-Qur’an itu tidak wajib, yang wajib itu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, sesuai dengan ilmu tajwid dan kaidah-kaidahnya. Maka dari itu sudah sepantasnya kita melaksanakan yang wajib dulu baru melaksanakan yang sunnah.”
Sebelum acara berakhir, para santri PMD Gontor berkesempatan menguji mental dan hafalan tiga adik-adik santri PP. Al-Furqon Tulis dengan membacakan ayat Al-Qur’an, lalu nanti adik-adik santri tersebut yang akan melanjutkan ayatnya. Acara berakhir dengan sesi penyerahan kenang-kenangan dan mengabadikan moment dengan foto bersama. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 18.00 WIB, rombonganpun berpamitan.
Pada kunjungan kali ini diharapkan para santri mampu menambah wawasan, khazanah keilmuan, dapat terinspirasi dan termotivasi dalam menghafal Al-Qur’an, serta mampu menjadi pendidik dimanapun nanti dia berada. (AlFurqonTulis.com).
Penulis: Hanif Fauziyah
Editor: Ust. Yusuf Azhari, S.Ag.
