AlFurqonTulis.com, Kudus, Pada Tanggal 17-20 januari tahun 2014, DEMA (Dewan Mahasiswa Gontor Pusat) Pusat Institut Studi Islam Darussalam Gontor, Mengadakan Studi tour ke beberapa tempat di Kudus. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh ketua Dewan Mahasiswa Gontor Pusat, Ustadz Abu Hasan.
Studi tour sendiri adalah kegiatan yang sangat bermanfaat khususnya bagi Mahasantri. Selain menambah pengetahuan, juga menambah wawasan ilmu yang tidak kita dapati apabila hanya sekolah atau di lingkungan kampus saja.
Untuk itu Mahasiswa ISID gontor (institute Studi Islam Darussalam), DEMA pusat pada 17-20 januari 2014 ini melakukan studi tour ke daerah Kudus dan Yogyakarta.
“Kegiatan Studi Tour ini diadakan untuk mengisi liburan pertengahan Tahun di Pondok Modern Darussalam Gontor dengan Kegiatan yang Positif”, Ujar Ustadz Abu Hasan, selaku Ketua Dewan Mahasiswa Gontor Pusat.
Pada Hari tersebut, rombongan diagendakan mengunjungi beberapa tempat. Pertama mulai mengunjungi di perusahaan jenang mubarok yang dikelola salah satu alumni Gontor, yakni ustadz Helmi, yang dilanjutkan seminar motivasi mengembangkan Potensi diri oleh Ustdz Mukhtar Wijaya pada hari jum’at, 17 Januari malamnya.
Kegiatan tour studi kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Pondok Pesantren Tahfidzul Quran, diantaranya Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Yanbuul Quran baik Aliyah dan Tsanawiyyah di menawan, Pondok Ulum Syari dan Pondok Pesantren AlFurqon Tulis Kudus.
Kunjungan Di Pondok Pesantren AlFurqon Tulis Kudus disambut hangat oleh segenap pengasuh dan Pengurus pesantren tersebut. KH. Abdul Bashir Muchtar, MA, selaku pengasuh utama Pesantren AlFurqon menyambut baik kunjungan tersebut dan dapat semakin mempererat hubungan silaturahim gontor dengan AlFurqon Tulis.
Setelah kunjungan ke beberapa pesantren, dilanjutkan rekreaasi ke Pantai Indrayanti, Gua Pindul, dan Gua seriti di Wonosari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Taufik Arli, selaku Pengurus DEMA pusat, menuturkan bahwa, ”Dengan Tur Studi ke pondok-pondok tahfidz ini, Mahasiswa ISID Gontor diharapkan dapat melihat apa–apa saja metode–metode yang diterapkan oleh pondok pesantren yang dikunjungi dan dapat mengambil pelajaran darinya”.
(Tim IT dan Media AlFurqonTulis)
